Proposal dan Proses Pelatihan Komputer bagi Guru SDN Mlawang 01 Klakah Tahun 2013



A.      LATAR BELAKANG KEGIATAN PELATIHAN
Pesatnya  perkembangan  teknologi  komputer  dan  informasi  baik  secara hardware  maupun  software,  membuat  guru  sebagai seorang pendidik harus  dapat  menyikapinya  dengan bijak.  Salah  satu  bentuk  penyikapan  yang  lazim  adalah  dengan  memilah  dan memilih  software  manakah  yang  layak  digunakan  guna  mendukung   proses pembelajaran maupun kegiatan pendukungnya. Perkembangan  software yang pesat dan beragam membuat  guru-guru di sekolah mengalami kesulitan dalam memahami software apakah yang paling tepat dimanfaatkan   dalam   pembelajaran,   atau   dalam   kegiatan   administrasi   yang mendukung  proses  pembelajaran. 
Guru sebenarnya dapat mengekplorasi fitur-fitur software yang sudah biasa digunakan (user friendly). Permasalahannya,   guru   belum   memaksimalkan penggunaan fitur-fitur  software  yang  ada. Hal ini dapat dilihat dari belum dimanfaatkannya teknologi komputer dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sebagai contoh untuk proses pembelajaran misalnya untuk membuat media pembelajaran sederhana berbasis komputer, dalam proses administrasi           sekolah atau administrasi  nilai, banyak guru masih menggunakan  metode konvensional  yang  berupa  paper-based  administration.  Padahal dengan menggunakan komputer proses administrasi  dapat dilaksanakan  secara cepat dan efisien serta dapat meminimalisir kesalahan pendataan dan perhitungan.
Permasalahan-permasalahan tersebut sangat tidak mendukung terwujudnya citra guru sebagai seorang  yang profesional. Seharusnya guru dapat memanfaatkan software yang telah dikenal baik dan biasa mereka gunakan untuk dioptimalkan  pemanfaatannya  dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan kemampuan  tersebut  sangat  dimungkinkan  dikarenakan  keterbatasan  pelatihan yang dapat diikuti oleh guru sekolah dasar. Oleh   karena   itu   perlu   diselenggarakan   pelatihan   yang   didasarkan kepada kebutuhan  guru-guru  di sekolah yang  telah  diidentifikasi  sebelumnya  diharapkan  dapat menjadi salah satu alternatif penyelesaian permasalahan tersebut. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keprofesionalan guru  dalam melaksanakan   proses   belajar   mengajar.

B.      TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN PELATIHAN
Kegiatan pelatihan komputer yang   diselenggarakan bertujuan untuk :
1)     Meningkatkan pengetahuan  guru  sekolah  dasar  dalam  hal  pemanfaatan  software  yang  telah dikenal  untuk  kegiatan  pembelajaran;
2)      Meningkatkan  keprofesionalan  guru sekolah dasar dalam hal penguasaan komputer;
3)      Meningkatkan mutu  proses  pembelajaran  dan  proses  yang  terkait  yang  dilakukan  oleh  guru sekolah dasar.
Beberapa manfaat yang diharapkan setelah berlangsungnya kegiatan pelatihan ini adalah:
1)      Peserta pelatihan diharapkan dapat memanfaatkan software  komputer  yang  telah  dikenal  untuk  membuat  media  pembelajaran sederhana;
2)      Peserta pelatihan  dapat mengoptimalkan  software komputer  yang telah   dikenal   guna   kegiatan   pengadministrasian;
3)      Peserta   pelatihan termotivasi untuk lebih memanfaatkan penggunaan software komputer yang telah dikenal untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mempermudah pengelolaan administrasi pendidikan.

C.     HASIL YANG DIHARAPKAN
Penguasaan ketrampilan menggunakan komputer  dikategorikan  dalam  beberapa  bagian,  antara lain :
1)             Penguasaan sistem operasi komputer, contohnya Windows
2)             Pengolahan  dokumen, contoh:   Microsoft   Word
3)             Pengolahan  data administrasi,  contoh: Microsoft Excel
4)             Pembuatan media  pembelajaran,  contoh:  Microsoft  Power  point 
5)             Pengeksplorasian internet:  browsing, searching, email dan blogging.

D.     METODE KEGIATAN PELATIHAN
Kegiatan  pelatihan  yang  diselenggarakan  menggunakan  metode  praktek  pelatihan  dan  diskusi-konsultasi.  Penguasaan ketrampilan komputer dikategorikan dalam pendukung proses pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, pengolahan dokumen, pengolahan data administrasi, dan pengeksplorasian internet. Secara rinci metode yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1)   Penjelasan diberikan kepada peserta dalam hal pengeksplorasian lebih dalam terhadap pengoperasian sistem operasi Windows dan fitur-fitur perangkat lunak bantu yang dapat digunakan untuk pengolahan   dokumen   menggunakan   Microsoft   Word,   administrasi   nilai menggunakan  Microsoft  Excel  dan membuat  media  pembelajaran  sederhana dengan menggunakan Microsoft Power Point.
2)      Penjelasan  disertai langsung  dengan praktek pelatihan pengorganisasian windows, pengolahan  dokumen, administrasi pengolahan nilai dan pembuatan media pembelajaran sederhana.
3)      Penjelasan  disertai  praktek  dilakukan  untuk  memberikan  wawasan kepada peserta tentang pencarian informasi yang efektif dengan menggunakan tip dan trik pencarian dalam mesin pencari. Selain itu, eksplorasi situs Internet yang   dapat   digunakan   untuk   mendukung   pembelajaran   di  sekolah.
4)    Selama pelatihan peserta difasilitasi dalam melakukan diskusi-konsultasi untuk membahas permasalahan yang timbul  dalam    pengolahan dokumen, administrasi nilai dan pembuatan media pembelajaran sederhana.
5)      Pada akhir pelatihan,  diedarkan  angket  evaluasi  untuk mengetahui  kepuasan peserta  terhadap  pelatihan  yang  diselenggarakan  dan  menjaring  saran-saran untuk tindak lanjut pelatihan.

E.      PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN
Kegiatan  pelatihan  dilaksanakan  di SD Negeri Mlawang 01 Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang dalam  15 kali pertemuan dengan durasi waktu 90 menit.  Jadi total keseluruhan pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah 22,5 jam efektif. Selama pelatihan dilaksanakan kegiatan tutorial, praktek pelatihan dan diskusi-konsultasi dengan  peserta  pelatihan.  Konsultasi  dilakukan  guna  memaksimalkan  hasil  yang  dapat  diperoleh  peserta yang mempunyai tingkat penguasaan komputer yang berbeda-beda.
Dalam pelaksanaan pelatihan, diadakan pengekplorasian  fitur-fitur dalam software  yang  telah  dikenal  guru  yaitu software  dalam  kelompok  Microsoft  Office untuk mengakomodasi kebutuhan guru. Selama ini, software-software tersebut sebenarnya secara umum telah biasa digunakan   oleh  guru,   hanya   mungkin kurang dimaksimalkan pemanfaatannya.
Secara garis besar pelaksanaan pelatihan adalah, pertama, sesi materi  optimalisasi  fitur  Microsoft  Word  untuk  pendukung proses pembelajaran, peserta pelatihan diajak untuk mengeksplorasi fasilitas menu-menu utama dalam pengetikan dan pengeditan naskan dokumen, pengetikan surat dan laporan dalam bentuk tabel sederhana, serta latihan pengetikan naskah untuk soal ujian paper-based.
Kedua adalah sesi materi pengolahan  data administrasi  menggunakan  Microsoft  Excel yang digunakan untuk mengeksplorasi cara memasukkan data nilai siswa, menjumlah, mencari  rata-rata,  membuat  ranking  nilai  dan  menggunakan  fungsi  referensi vlookup  dan hlookup untuk  memaksimalkan  pembuatan laporan hasil belajar siswa dengan menggunakan tabel yang telah dibuat serta melakukan rekapitulasi data sebagai laporan akhir.
Ketiga adalah sesi pemanfaatan Microsoft Power Point sebagai sarana pembuatan media pembelajaran  di sekolah dasar diperkaya  dengan penyampaian  teknik mengatur background,  obyek  drawing,  pengaturan  4 kategori  animasi,  transisi  slide  dan pemanfaatan trigger dan hyperlink.
Keempat adalah sesi eksplorasi internet. Berbagai  tip dan trik menggunakan  mesin pencari di internet seperti Yahoo.com dan Google.com untuk  pencarian  informasi  sumber  belajar  yang  dapat  dimanfaatkan  dan dieksploritasi oleh guru-guru sekolah dasar guna mendukung proses pembelajaran di sekolah. Salah satunya adalah situs pembelajaran www.edukasi.net. Materi berikutnya adalah pengoperasian email dan blog yang dimulai dari proses pembuatan sampai pada penggunaan kedua fasilitas internet tersebut. 

F.      PROSES KEGIATAN PELATIHAN
Menurut bapak Jumiran selaku Kepala Sekolah SD Negeri Mlawang 01 pelatihan komputer ini dilaksanakan guna menyambut pelaksanaan kurikulum 2013 yang mengharuskan semua guru untuk tidak gaptek dan mampu mengoperasikan komputer dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Pelatihan akan dilaksanakan tiap hari Sabtu yang dimulai dari jam 11.00 WIB hingga jam 12.30 WIB. Kegiatan ini diapresiasi dengan baik oleh guru-guru di SDN Mlawang 01. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan perdana yang dilaksanakan pada tanggal 23 Nopember 2013.

http://adf.ly/r19PY

Komentar

  1. terima kasih mohn izin gunakan etc

    BalasHapus
  2. Terima Kaih telah berbagi artikelnya sangat membantu, izin copas ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dokumentasi Program KURLING

SUPERVISI PERIJINAN OLEH DIREKTORAT BINA LEMBAGA PELATIHAN VOKASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MERDEKA INDONESIA-KU